nusakini.com - Jakarta - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta akan menerapkan sistem bangunan vertikal untuk Gelanggang Remaja yang direvitalisasi atau dibangun baru.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta, Achmad Firdaus mengatakan, gelanggang remaja yang didesain vertikal dinilai lebih efektif karena dapat mengakomodasi berbagai cabor dalam satu bangunan atau gedung saja.

"Kebijakan itu diperlukan untuk menyiasati keterbatasan lahan. Kalau bisa kami bangun satu gedung hanya beda lantai saja itu akan lebih bagus dan efektif, sehingga masih memungkinkan adanya lahan untuk penghijauan," ujarnya

Firdaus menjelaskan, pihaknya merencanakan ada lima Gelanggang Remaja di lima wilayah kota yang akan menjadi percontohan dengan sistem bangunan vertikal. Kelima Gelanggang Remaja tersebut yakni Gelanggang Remaja Jakarta Timur di Jalan Otista Raya, Jatinegara; dan Gelanggang Remaja Jakarta Pusat Jalan Stasiun Senen.

Kemudian, Gelanggang Remaja Jakarta Utara di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok; Gelanggang Remaja Jakarta Selatan di Jalan Bulungan, Kebayoran Baru; dan Gelanggang Remaja Jakarta Barat di Jalan H Nurdin, Grogol Petamburan.

"Tahun ini baru perencanaan. Kita coba perencanaan yang lebih komprehensif dengan memperhitungkan pemanfaatan lahan," terangnya.

Ia menambahkan, dengan dibangun secara vertikal, Gelanggang Remaja akan tetap multifungsi meski dengan lahan yang terbatas atau tidak terlalu luas. Prinsipnya, kegiatan kepemudaan satu nafas dengan kegiatan olahraga

"Jumlah lantai tinggal disesuaikan dengan kebutuhan. Itu yang masuk dalam kajian kita dalam perencanaan," tandasnya.